Kamis, 28 September 2017

KURANG KERJAAN

#kurangkerjaan

Mungkin banyak yang liat atau mengikuti kegiatan saya dan anak-anak sepertinya saya adalah emak yang kurang kerjaan.

Tiap saat ada di taman, nongrow di taman, wara-wiri perpus, pergi ke museum, gelar tiker di publik area. Kebiasaan ini tidak muncul begitu saja. Buat saya butuh keberanian dan rasa malu yang dimatikan agar bisa melakukan hal-hal tersebut diatas.
Dan terutama menyediakan waktu yang lebih untuk bisa mengadakannya. Skala prioritas lah kata orang.

Dulu, boro-boro duduk/nongrow  di taman atau publik area. kami maenan nya ngemol, nongkrow café, silih berganti tempat makan, jalan-jalan ngawur ngidul, keluar masuk hotel dan banyak lagi.

Namun setelah mempelajari parenting dan nekat berhomeschooling. Akhirnya saya mengerti bukan fasilitas wah yang akan membuat anak- saya menjadi pembelajar mandiri.
Bukan fasilitas lengkap yang membuat mereka sayang ama kami.

Namun waktu dan kebersamaan lah yang paling berharga buat anak-anak..

Bercengkrama dengan mereka setengah harian di tempat-tempat adem penuh ekplorasi. Sembari mengamati dan mengobservasi dengan keunikan mereka. Tanpa gadget yang mengisi hari-hari mereka. Tanpa kemewahan dan keangkuhan bahwa aku ini kekinian lhoooo…

Akulah orangtua yang memang kurang kerjaan
Yang tiap hari selalu berpikir, esok mau kemana lagi ya..
Yang selalu punya planning, esok mau buat apa lagi ya..
Yang selalu berkeinginan, esok belajar apa ya..
Yang selalu penasaran, esok anak-anak akan ngapain aja ya..
Berjuta hal yang bisa disebut kurang kerjaan

Yang pasti kami tidak butuh orang-orang yang nyinyiran,
Kami hanya butuh menciptakan bahagia dengan cara kami.

Yuliana
Banjarmasin, 27 september 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar