Jumat, 15 September 2017

BERENANG-RENANG DI TEPIAN

#Day10
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
#Ibuprofesional
#IIP


#DAFachool
#Borneoschooling

Alhamdulillah sampai hari ke 10.

Hari ini tak disangka kami memperoleh tiket gratis tepat dihari kelahiran saya. Awalnya memang tidak punya rencana apa-apa. Kami memang tidak membiasakan ada acara Ulangtahun dan sejenisnya. Ya seperti biasa aja.


Namun ada cerita lain hari ini.


#sarapanNasiGoreng

#Berenang-Berenang di tepian


Subuh ini tetiba adiknya nenek datang dan mendatangi kami yang masih berleha-leha ditempat tidur. Abang dan fayyas sudah bangun sedangkan alta masih bobo. Menanyakan mau nga dikasih tiket gratis masuk waterboom yang kebetulan ownernya memang tetangga dekat rumah. 


Tentu saja abang mau. Dan kami memperoleh 4 tiket gratis.


Diawali sarapan pagi. Abang Daffa membikin sarapan nasi goreng dan dia sendiri yang membikinnya. Membeli bumbu instan ke warung adiknya nene disebelah rumah dan mengolahnya. Hanya sedikit bantuan dari saya yaitu menuangkan minyak sedikit diwajan. 

Sepuluh menit kemudian kamipun sarapan.


Setelah menyiapkan baju ganti, handuk dan air minum. Kamipun berangkat. Tak lupa nenek juga ikut.


Sesampainya di dalam waterboom. Abang Daffa langsung saja terjun ke dalam kolam sedangkan alta masih terlihat menyesuaikan diri dengan tempat ini. Memang alta belum pernah diajak ke sini meski jarak waterboom dari rumah kami hanya 3 menit naik motor. Dan melihat kolam yang banyak wahananya juga baru pertama. Saya pikir awalnya dia akan langsung suka tapi ternyata reaksinya sama aja ketika ke kolam biasa. Tetap butuh adaptasi dulu dan mencermati sekitar, melihat wahana-wahana perosotan, melihat bak besar diatas salah satu kolam, mencermati garis warna-warni di dalam kolam dan emlihat ruang ganti.


Kami adalah pengunjung pertama yang berenang disana. Memang dekat pintu masuk ada acara yang berlangsung.


Saat kami ke sana memang owner ada acara reunian. Owner memang tiap kali dia punya acara maka para tetangga akan diberikan tiket masuk gratis.


Setelah beberapa saat akhirnya alta pun memberanikan diri turun ke dalam kolam. Merasakan air kolam. Dia senang ternyata lantai kolamnya tidak dalam sehingga dia masih bisa berdiri dan berjalan-jalan dikolamnya. Cukup lama alta hanya berenang dipinggir kolam saja. Alta memang belum mahir berenang. 


Dan ternyata karena melihat abang dan alta bercebur, dek fayyaspun pengen pula. Awalnya dia menepakkan tangannya ke air, terus kaki tentu saja badannya masih dipegangin. Lama-lama dia merosotkan badannya pengen juga bercebur.


Beberapa saat saya nga mengabulkan dia untuk ikut bercebur. Fayyaspun tantrum dipinggir kolam. Saya hanya membiarkan dia menangis sejadi-jadinya. Tak pernah sebelumnya dia tantrum seperti itu.


Setelah dia agak redaan tangisnya, saya ajak dia jalan-jalan dipinggir kolam dan menenangkan dia. 

Rupanya dia masih pengen berenang atau masuk ke kolam seperti teman-teman lainnya. 

Akhirnya saya pun mengizinkan dia ikut abang bercebur. Abang mengendong ke tengah kolam, mendirikan fayyas dilantai kolam, dan berjalan didalam kolam. Fayyas sangat senang bisa merasakan airnya. 


Lebih dari 3 jam kami disana. Terlihat alta sudah menggigil kedinginan. Sayapun sudah mengganti baju fayyas setelah drama tantrum ada lagi pas dinaikkan dari kolam. Namun alhamdulillah setelah menyusu fayyas ketiduran.


Tak berapa lama alta menghampiri saya dan bilang 'aku kedinginan'. Dan kamipun mengakhiri acara berenang kami hari ini setelah bersih-bersih dan ganti baju.


Pengamatan : Visual, kinestetik




Yuliana
Banjarmasin, 16 September 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar