Jumat, 13 Oktober 2017

Waktu Sia-sia

#Waktu sia-sia
#odowop

By Yuliana

Pernah nga kita merasa kalo kita sedang menyia-nyiakan waktu? Menyia-nyiakan tiap detik yang kita lalui. Tau-tau sehari berlalu, seminggu….sebulan..akhirnya setahun..dan bertahun-tahun. Hanya melakukan aktivitas itu-itu saja. Aktivitas yang sebenarnya bisa kita hilangkan karena manfaatnya tak banyak kecuali kita memperoleh keuntungan finansial dari kegiatan tersebut atau menambah pengetahuan kita menjadi pribadi lebih baik dan lebih bijak.

Pernah nga kita berpikir saat menonton tv, melihat berbagai tayangan sinetron, drama lebay, panggung nyanyi, pencarian bakat dan seterusnya. Bahwa kita ini hanya bisa menjadi penonton?  Penonton yang tak dibayar pula….heleh-heleh…malah berbagai masalah bermunculan ; dari anak yang nga keurus, rumah amburadul, suami yang tak terlayani dengan baik, lupa jemput anak, lupa matiin kompor, lupa kalo gas habis, lupa beli token listrik, dan lain-lain?

Katanya tv dan gadget adalah hiburan, biar nga sumpek, stress berlebihan atau ngisi waktu doang. Yang ada malah akan tambah puyeng liat iklan menggiurkan berseliweran di layar datarnya…yang nga minta jadi minat, yang nga mau beli jadi beli, yang nga perlu jadi hunting….ini kan bisa nambah runyam stabilitas perekonomian rumah tangga.

Padahal yang membuat semua tayangan diatas, setiap detik mereka selalu berpikir keras untuk bisa menghasilkan tontonan yang kreatif, menghibur dan inovatif.
Sedangkan kita hanya bisa gigit jari, mengagumi, memuja, tersepona cie..cie.. dan akhirnya memfollow..nonton lagi…nonton lagi.. sampai mata sepet. Yang semuanya itu hanya hiburan belaka tipuan dunia.

Ada sih tayangan yang mengedukasi penontonnya namun nga sebanding dengan tayangan nga mutu lainnya,

1 jam, 2 jam duduk depan tv menyaksikan ragam acara yang nga ada manfaatnya buat kita, yang ada malah tergoda dan berkhayal, seandainya…oh…seandainya, kan jadi nambah dosa!, Nauzubillah.

Jalani hidup yang sementara ini lebih berguna. Lebih bisa bermanfaat buat orang banyak. Lebih menghasilkan nilai plus kita di hadapan Allah.

Coba tanya, lebih lamaan mana duduk di depan tv dan pantengin gadget daripada baca buku, ngaji atau duduk dimajelis?

Tanya lagi, lebih seringan mana, buka sosmed daripada buka buku bacaan, baca buku kajian, baca artikel dakwah dan video tausiyah?

Sebenarnya tv dan gadget bisa menambah wawasan, pengetahuan dan ilmu kita apabila kita bisa mengaturnya dengan bijak.

Banyak sudah para orangtua yang sudah tersadar akan bahaya menonton tv buat anak-anak mereka. Tv mengambil waktu berharga kita bersama keluarga. Kita memang mungkin sering ngumpul tapi depan tv doang… kan jadi nga bisa fokus apabila mau membangun komunikasi positif, mengadakan forum keluarga, atau sekedar mendengarkan cerita anak-anak kita.

Upgrade diri kita dari sekedar menjadi penonton dan pengguna menjadi founder dan pelaku.
Hidup kita tak lama
Nikmati anugerah hidup yang diberikan Allah
Syukuri segala nikmat yang masih kita miliki
Jadilah berguna untuk orang sekitar
Dan jadilah hamba dan manusia terbaik di sisi NYA.

Banjarmasin, 9 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar