Selasa, 07 November 2017

RAIH WAKTU BERHARGA BERSAMA ANAK-ANAK

Day 14


Sebenarnya jadwal mengembalikan buku seharusnya kemaren (selasa) namun karena saya sedang sakit sehingga molor.



Jam 11.30 kami tiba di perpustakaan daerah, dan ternyata perpustakaan lagi direnovasi bagian plafonnya. Untungnya bagian baca anak masih dibuka sehingga kami masih bisa meminjam buku lagi. 



Rencana hari ini setelah meminjam buku di perpustakaan kami akan piknik ke Taman Sabilal untuk membaca bersama.


Namun ternyata anak-anak sudah baca buku duluan di perpustakaan. Alta minta dibacakan satu buku berjudul ‘Pesan Rahasia Raja Hemis’. Dan abang sedang asyik rebahan sambil menemani dek fayyas yang masih tertidur sejak dari perjalanan tadi . Buku yang abang Daffa baca berjudul ‘Masih Kudengar Doa itu’. 



Ada kejadian menarik saat saya sedang membacakan buku bersama alta. Rupanya alta sedari tadi memperhatikan dan mendengarkan juga ada seorang ibu bersama anaknya yang masih mengenakan seragam TK membaca cerita dipojokan tak jauh dari kami duduk, kira-kira berjarak 1 meter lah. Karena suara si ibu cukup keras membaca ceritanya sehingga kamipun tak sengaja mendengar si ibu bercerita. Dan inilah yang ditanyakan alta kemudian. 


‘Ami, kenapa mamanya ceritanya kayak gitu?’ tanya alta.

‘Kayak gimana? Saya pun coba mengorek analisanya

‘Kok dia cerita tidak kayak ami?’ alta seperti protes



Sayapun akhirnya menghentikan membaca cerita ke alta dan mencoba menjelaskan apa yang menjadi analisa dan pertanyaan alta tadi.

Rupanya alta juga mendengar si ibu membacakan cerita ke anaknya sangat cepat. Tanpa ekspresi, intonasi apalagi dengan suara-suara yang berbeda (ini yang selalu disukai alta dari cerita-cerita yang saya bacakan).



Dan setelah membacakan buku buat anaknya, si ibu yang sejak dari datang memang memilih satu pojokan untuk dia rebahan sambil memainkan hapenya sedangkan anaknya dibiarkan maen dan melakukan apa saja disana sendirian.



Alta yang baru berusia 4,6 tahun saja sudah mampu menganalisa sesuatu yang tidak patut dilakukan oleh orangtua. Yaitu asal membacakan buku, pengen cepat selesai baca bukunya, tak ada interaksi apalagi komunikasi 2 arah, apakah si anak paham dan mengerti isi dari cerita yang barusan dibaca. 



Buat saya kejadian hari ini adalah catatan penting untuk para orangtua termasuk juga saya. Kita sebagai orangtua yang memiliki banyak aktivitas baik di rumah maupun diluar sana merasa ingin dimaklumi oleh anak-anak kita bahwa kita sedang kecapean, kita butuh istirahat, kita butuh sendiri dan lain-lain terlebih yang jumlah anaknya sudah lebih dari 1 pastilah cukup menyita waktu, tenaga dan perhatian. Kadang rasa lelah, penat, capek dan stress menghampiri. 


Sehingga kita merasa dibenarkan apabila kita tak sempat melakukan hal yang diminta anak-anak kita secara maksimal. Contohnya membacakan buku cerita. 



Membacakan buku cerita mungkin hanya butuh 10-15 menit namun dampaknya buat anak-anak sangat besar untuk memenuhi penjelajahan rasa penasaran mereka. 

Meluangkan dan menyediakan 10-15 menit dari seluruh waktu berharga kita sangatlah penting buat perkembangan kecerdasan mereka.  

Karena kita tidak tahu dari cerita manakah inspirasi anak-anak kita berasal dikemudian hari.



Maka tugas kita, selain menemani dan membersamai, kita juga dituntut untuk bisa memberikan waktu terbaik buat anak-anak kita. Hadirlah selalu diwaktu-waktu terbaik mereka. Hadir dengan segenap jiwa dan raga. Temani mereka untuk menikmati waktu-waktu berharga mereka. Jadilah bagian dari keseruan dari waktu berharga mereka tersebut.

Karena waktu-waktu berharga tersebut tak akan terulang. Dan tak terasa kita akan kehilangan waktu-waktu berharga tersebut. Karena mereka tak selamanya berada diusia sekarang. Mereka akan selalu bertumbuh dan berkembang. Mereka akan menjadi pribadi-pribadi yang dipengeruhi oleh waktu-waktu berharga mereka saat ini. Saat bersama kita. 


So , ambil peran dan waktu berharga tersebut.




Yuliana

Banjarmasin, 8 November 2017




#GamesLevel5
#Tantangan10H
#KuliahBunsayIIP
#FirstThingtoChangeIMustChangeFirst






Tidak ada komentar:

Posting Komentar