Kamis, 23 November 2017

MENGELOMPOKKAN PIRING DAN MENANGKAP IKAN

#Day2
#Tantangan10Hri
#Level6
#Kuliah BunsayIIIP
#IloveMath
#MathAroundUs

Pagi-pagi benar dirumah sudah sibuk dengan berbagai kegiatan. Siang ini akan ada hajatan nenek di rumah. Dan tentu saja akan banyak orang dan makanan yang harus disiapkan.

Dan berbagai aktivitas lainnya membuat semua orang sibuk mempersiapkannya. Anak-anak tentu saja selalu girang jika ada acara apapun di rumah. Yang mereka incar tentu saja makanan yang dibikin para nenek di rumah.

Dan karena jelang persiapan tentu saja banyak yang harus dilakukan. Dari mulai mempersiapkan piring, mangkok, piring kecil, gelas-gelas, sendok dan perlengkapan lainnya. Dari sini bisa jadi sarana belajar anak-anak pula.

Dan yang paling tertarik adalah fayyas 1,7 tahun. Dia begitu senang menata dan mengeleompokkan piring-piring yang sudah ditaroh di lantai.
Saya mendampingi fayyas karena banyak barang pecah belah lainnya yang tentu saja berisiko pecah dan membuat fayyas mungkin bisa terluka.

Melihat fayyas tertarik dengan piring-piring plastik yang ada di lantai, saya pun mengambil momen ini untuk melatih kecerdasan matematika/logisnya. Yaitu meminta fayyas untuk mengelompokkan piring kecil sesuai warna serta belajar menumpuknya.

Awalnya fayyas hanya mengamati dan memegang piringnya namun akhirnya dia mulai menyusun piring-piring tersebut meski  tidak langsung bisa mengelompokkan piring-piring tersebut sesuai warnanya. Kadang dia tumpuk semua piringnya terus dia bawa kemana-mana. Dan itu dilakukannya berulang-ulang.

Namun dia selalu bisa dimintai tolong atau disuruh apa saja yang diucapkan ke dia dengan kalimat sederhana dan dengan ditunjukkan tempatnya.

                       --------

Rencana aktivitas untuk alta mengenal kecerdasan matematis/logis hari ini adalah menangkap ikan di empang depan rumah. Memang bukan ikan besar. Kami hanya akan menangkap ikan-ikan kecil.

Keseruan yang akan kami lakukan harus tertunda karena sedari pagi hujan terus turun. Sebenarnya kami bisa saja tetap melakukannya. Namun pasti fayyas akan ikut serta padahal dia sedang deman dan flu sehingga kami tunda sampai cuaca sudah mulai cerah.

Persiapan yang kami lakukan adalah menyediakan wadah untuk menampung ikan-ikan hasil tangkapan kami nanti. Terus menyiapkan alat menangkap ikannya.

Heboh….. dan saling berebut karena awalnya abang daffa tidak tertarik malah dia yang lebih semangat untuk menjaring ikan dengan wadah. Memang menangkap ikan termasuk kegiatan yang spertinya cukup sulit untuk alta. Namun dikegiatan ini saya juga ingin melatih alta untuk mampu bersabar menunggu ikan-ikan itu berenang ke pinggir suapaya dia bisa menangkapnya.

Beberapa kali dia menangis karena merasa belum mampu menangkap ikan satupun. Ditambah teman-teman yang diajaknya tidak diberikan izin oleh orangtua mereka untuk turut di kegiatan ini sempat membuat dia ngambek tidak mau turut menangkap ikan lagi namun setelah diberi motivasi dan diajarkan cara menangkap ikan yang benar membuat dia semangat lagi .

Sedangkan abang daffa sudah berhasil menangkapkan ikan untuk belajar alta. Ikan-ikan tersebut dimasukkan ke wadah bekas air mineral sisa dari acara hajatan nenek tadi siang. Gelas bekas air mineral ini sengaja saya sediakan berjumlah 6 saja. Jadi tiap wadah dimasukkan ikan hasil tangkapan sesuai jumlah dalam hitungan. Wadah No. 1 dimasukkan ikan berjumlah 1, wadah 2 dimasukkan ikan berjumlah 2 dan seterusnya.

Alta sudah mengenal angka 1- 5 jadi ini adalah lanjutan dalam proses belajar matematika bilangannya. Selebihnya masih loncat-loncat.

Dari kegiatan ini alta diharapkan mampu menghubungkan jumlah bilangan dengan angkanya. Meski alta belum berhasil menangkap ikannya sendiri namun dia sudah senang dapat melihat ikan -ikan tersebut berenang di wadah. Dan mulai menghitung jumlah ikan sesuai angka yang tertera.

Setelah selesai kegiatan ikan-ikan tersebut dikembalikan lagi ke empang.

Mempelajari matematika/logis dengan memberdayakan alam dan sekitar tentu saja membuat anak-anak menjadi menyukai kegiatan math ini. Mereka sama sekali tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka sedang belajar math.
Namun karena dikemas dengan kegiatan yang mereka sukai maka jadinya mereka enjoy menerima pengetahuan apapun yang distimulus.

Semoga anak-anak selalu bisa mengenang saat bahagia mereka saat mempelajari ilmu.

Yuliana | 24 November 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar