Sabtu, 25 November 2017

MENGENAL BENTUK DAN WARNA

#Day4
#Tantangan10Hri
#Level6
#Kuliah BunsayIIIP
#IloveMath
#MathAroundUs

Mengenal Bentuk Dan Warna

Saya pikir awalnya saya hanya ingin menstimulan anak-anak dengan apa yang ada dirumah saja. Namun saya kemudian tertarik ingin memperkenalkan sebuah mainan yang memang biasanya para orangtua membeli mainan ini.
Saya membelikan sebuah mainan berbentuk donat berwarna.


Sewaktu mainan ini dibuka dari kantong plastik, abang , alta dan fayyas sama-sama antusias dengan mainan ini. Untuk abang ini memang bukan mainan dia. Namun dia tetap senang memainkannya dan membantu mengajarkan ke adik-adiknya bagaimana memainkannya.

Alta langsung mempraktekkannya. Begitu pula fayyas. Awalnya alta masih terlihat sedikit bingung menentukan donut yang ukuran mana yang masuk duluan.
Kalo soal warna dia sudah tahu warna apa saja yang ada dimainan tersebut.

Di permainan ini melatih anak-anak untuk mengenal bentuk bulat/lingkaran, kemudian mengenal urutan , yang mana yang lebih dulu dimasukkan(jika salah maka tidak rapi hasilnya), mengenal perkiraan, dari sini anak-anak terasah ilmu perkiraannya, membandingkan yang satu dengan yang lainnya. Terus mengenal ukuran besar-kecil, mengenal keluar-masuk, berat-ringan, tinggi-rendah dan masih banyak lagi yang belum saya ketahui.


Begitu pula fayyas, beberapa kali percobaan dia mulai menguasai permainan ini. Memang kadang dihamburin, dilempar, digigit dan dipukul-pukul ke lantai namun dia tetap tertarik menyelesaikannya. Karena setiap kali dia mampu memasukkannya dengan benar (lebih banyak diarahkan memasukkan yang mana duluan) dia akan dengan bangga memamerkan hasilnya ke saya dengan bertepuk tangan sendiri,  tanda dia mengapresiasi hasil usahanya. Dan sayapun akan bertepuk tangan dan memberikan pujian bahwa dia sudah mampu menyelesaikan permainannya.


Karena dia belum bisa bicara alias baru bisa ngomong, ma, ka, ta, ba, ne (namun sudah paham makna dari suku kata tersebut untuk apa/siapa),  saya selalu mengapresiasi setiap usahanya dengan memberikan tepuk tangan yang meriah. Dan rupanya dia mengerti hal tersebut.Jjadinya jika dia berhasil entah itu versi dia atau versi saya. Dia akan duluan memberi tepuk tangan.



Yuliana | 26 November 2017



Tidak ada komentar:

Posting Komentar