Senin, 12 Februari 2018

TUNGGING MALL

#Day13
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#Rezekiitupastikemuliaanharusdicari
#CerdasFinancial


Pasti penasaran kenapa saya memberi judul tantangan hari ke 13 ini dengan judul diatas. Kata tungging didaerah kami identik dengan barang second. Barang kapal alias barang bekas. Kalo kata tungging sendiri berarti posisi seperti gerakan ruku dalam sholat. Kenapa diberi istilah tersebut karena saat memilih barang yang ada dilapak pedagang posisi pembeli harus menunduk untuk memilih makanya diberi istilah itu.

Nah, di kota kami masih banyak terdapat penjual barang-barang bekas ex barang impor terutama busana. Lapak ini pun biasanya hanya beroperasi di malam hari. Ada yang berkumpul disatu tempat atau mereka menggelar lapaknya di emper-emper toko di jalan utama.

Malam ini abang Daffa diajak Apih untuk berjalan-jalan ke daerah tungging khusus jual baju bekas. Apih memang dalam 2 tahun ini suka sekali menghabiskan waktu di pasar tungging. Mencari sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan atau malah tidak direncanakan. Sepertinya bepergian ke tempat tersebut adalah me timenya beliau.

Kebiasaan seperti ini sebenarnya tidak baik dicontoh anak-anak. Membeli bukan saat butuh. Meskipun barang murah sekalipun

Apih dan saya memang kadang tidak sepaham mengenai hal ini. Saya termasuk ketat dengan keinginan sedang Apih begitu gampang membeli barang yang bukan kebutuhan. Saya paham ketidakhadiran beliau setiap hari bersama anak membuat beliau bisa langsung mengabulkan keinginan anak-anak.

Akhirnya abangpun dibelikan sebuah jaket berwarna hijau dengan harga yang murah dengan kondisi masih baik. Kemudian membeli celana cingkrang . Kalo yang ini bukan bekas.

Orangtua memang akan terus menjadi role model untuk anak-anaknya. Melihat perbedaan yang sangat mencolok dari kedua orangtuanya akan membuat anak-anak akan mencontoh salah satu pihak yang menurut mereka baik.

Ini juga PR buat kami berdua. Memberikan contoh pada anak-anak mengenai pemahaman mana kebutuhan dan keinginan.

Yuliana| 13 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar