Jumat, 02 Februari 2018

RECEH-RECEH JADI BUKIT

#Day3
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari#Level8
#Rezekiitupastikemuliaanharusdicari
#CerdasFinancial


Tak terasa hari ke 3 tantangan level 8. Anak-anak memang masih mengumpulkan receh mereka demi keinginan yang mereka sebutkan kemaren.

Tantangan kali ini memang butuh a home team agar terwujud. Menanamkan kesadaran akan arti berhemat itu yang utama. Sedang nominal yang dikumpulkan mereka adalah bonus jika mereka sampai pada jumlah yang mereka mau.

Memang saya tidak membelikan tabungan khusus untuk mereka ataupun membuatnya. Saya ingin anak-anak sadar tujuan tersebut adalah suatu kebutuhan buat mereka kelak.

Untuk abang, dia sudah bisa berhemat. Namun keseringan tujuan dia berhemat agar uangnya bisa dia pakai pergi maen games di warnet atau sekedar membeli kartu paket sekali buang.

Namun karena mini budget sudah dicanangkan maka semua harus mematuhinya. Dan sayapun harus terus berusaha menyemangati mereka berdua agar selalu fokus pada tujuan.

Alta belum sepenuhnya paham akan jumlah uang dan nominalnya. Yang dia tahu hanya kertas berwarna ini bisa dibelanjakan. Biasanya untuk membeli biskuit di warung nenek mudanya.

Begitu pula Fayyas yang bentar lagi genap berusia 2 tahun. Dia juga sudah paham jika kertas berwarna tersebut bisa dibawa ke warung dan bisa beli biskuit kegemarannya.Namun fayyas masih sering mengambil duluan tanpa bawa uang. Dan inilah yang harus terus disounding.

Kenapa anak-anak sudah mengenal uang dan tahu bahwa uang itu bisa untuk jajan atau dibelanjakan. Itu karena kami adalah keluarga pedagang. Uang selalu bersileweran dihadapan anak-anak. Uang hasil jualan dengan mudahnya ditemukan ada dibalik toples dan nampan  yang dikembalikan dari warung-warung konsinasi langganan nenek.

Semua harus bekerjasama demi tujuan yang diinginkan.

Yuliana|3 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar