Jumat, 02 Februari 2018

CERDAS FINANSIAL- ALLAH PENJAMIN REZEKI

#Day2
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari#Level8
#Rezekiitupastikemuliaanharusdicari
#CerdasFinancial


Memberikan pemahaman kepada anak berusia 5 tahun harus saat pikirannya siap menerima penyampaian kita. Dan saya selalu memanfaatkan momen berkisah atau membaca cerita sebelum tidur. Anak-anak terutama Alta dan Fayyas memang memiliki jadwal tidur rutin yaitu setelah sholat maghrib sudah bersiap untuk tidur.
Dan setiap mau tidur Alta selalu menagih dibacakan cerita. Cerita bisa apa saja.

Beberapa hari ini ada buku yang saya sedang promokan. Dan buku inilah yang saya bacakan untuk anak-anak setiap malam. Di dalamnya terdapat lebih dari 363 kisah  penuh hikmah tentang para shahabiyah. Mereka benar-benar suka (hehe..ngiklan dikit…).

Sebenarnya buku ini memang bukan bacaan anak-anak karena bahasa yang terdapat didalamnya bahasa formal. Namun disinilah tantangannya. Saya harus menceritakan kembali dengan bahasa yang mereka mengerti.

Nah di tantangan level melatih kecerdasan finansial sejak dini ini, orangtua harus terus menanamkan konsep bahwa rezeki itu datangnya dari Allah Sang Pemilik Segalanya. Bukan dari orangtua atau siapapun.

Anak-anak harus diberi pengertian bahwa bersyukur akan semua yang dimiliki adalah bagian dari ibadah.

Seperti cerita yang kebetulan kami baca malam ini berjudul Allah Penjamin Rezeki setiap yang melata di muka bumi. Itu artinya kita tidak boleh takut bahwa Allah tidak memberi rezeki pada kita karena Allah sudah mempersiapkan rezeki manusia sejak dia ditiupkan ruh didalam rahim ibunya. Dan manusia diminta terus berusaha, berikhtiar, berdoa dan bersyukur.

Kemudian saya pun melanjutkan pembicaraan dengan Alta mengenai rezeki lainnya seperti rezeki kesehatan, rezeki masih diberi kelengkapan keluarga, rezeki kelengkapan anggota tubuh, dan keselamatan sampai saat ini.
Tentu saja dengan contoh dan dialog interaktif. Dan Alta pun menjawab setiap pertanyaan dengan antusias.

Pertanyaan dan diskusi malam ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menghemat uang dengan cara ditabung untuk memenuhi keinginan mereka.
Seperti abang yang ingin membeli Al Quran sendiri seperti punyanya yang ketinggalan di Depok. Dan Alta juga pengen beli sepeda.

Meski diawali dengan recehan. Semoga konsistensi mereka berbuah manis.


Yuliana|2 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar