Rabu, 19 Juli 2017

Day 7 Melatih Kemandirian

#Day7
#Level2
#BunsayIIP
#Melatihkemandirian
#Tantangan10hari




Di rumah Datu sebelah rumah siang ini akan ada acara. Dan sebagian kecil keluarga yang dari luar kota akan berkumpul. Seperti biasa Alta sedari subuh langsung bangun. Sebelum meninggalkan tempat tidurnya, saya sudah memberikan hadiah sesuai janji saya sebelumnya bahwa akan memberi izin dia untuk menonton kartun di pagi hari.

Tapi kali ini saya tiak mengunduhkan Diva tapi kartun lain yang bertema lebih islami. Dia begitu senang karena tokoh yang ada di kartun itu mirip nama teman tetangganya. NISA.

Sekitar 5 menit nonton, sementara saya membikin sarapan pagi untuk nya dan adik fayyas juga.

Setelah kami sarapan sambil ngobrol ringan, saya beritahu kalau di sebelah rumah siang ini akan ada acara. Jadi keluarga dari luar kota sudah ada yang datang sejak tadi malam. Jadi saya minta dia siap-siap dengan mandi setelah sarapan pagi selesai.

Saya pun mulai menyiapkan keperluan mandi dek fayyas. Tapi Alta sudah keburu ke sebelah rumah. Dan setelah saya memandikan de fayyas, tetiba saja Alta datang dan langsung melepaskan bajunya dan ikut nimbrung mandi. Sedang baju ganti, handuk belum dia persiapkan.

Saya tanya kenapa dia tidak menyiapkan keperluan mandinya. Katanya dia mau mandi bareng berendam dengan adiknya.
Alta memang senang mandi berdua dengan adiknya.

Disaat seperti itu saya coba memberi pengertian kalo dia tidak boleh mandi dengan aurat keliatan oleh adiknya karena adiknya kan cowok, sedangkan dia cewek. Mereka jelas sangat berbeda dan tentu saja tidak boleh saling mempelihatkan aurat.

Memang dia melihat kalo adik fayyas dimandiin oleh saya dengan keadaan tanpa busana. Kemudian dia bertanya, kenapa adiknya boleh keliatan. Saya bilang dia kan dimandiin sama ami dan di dalam kamar mandi pula.

Apabila Alta mau mandi tanpa busana juga tempatnya harus di kamar mandi dan pintunya harus tertutup tidak ada yang boleh melihat karena itu aurat yang harus ditutup dan dilindungi.
Karena pagi itu sangat dingin, jadi mandi de fayyas tidak lama. Sehingga kaka Alta pun tidak bisa mandi berdua dengan adiknya tersebut.
Saya tinggalkan dia di kamar mandi sendiri. Tapi handuk dan baju gantinya masih belum dipersiapkan. Meski sudah diingatkan untuk masuk ke dalam kamar dulu untuk menyiapkan baju ganti dan mengambil handuknya tapi tak berapa lama Alta selesai mandi dan masuk ke kamar, tentu saja dengan masih dalam keadaan basah karena belum ada handuk yang menyeka basah ditubuhnya.

Saya coba dekati Alta, saya usap rambutnya dan tubuhnya dengan handuk yang saya ambilkan. Saya coba tanyakan kenapa dia tidak sempat menyiapkan perlengkapan sehabis mandi seperti yang beberapa hari ini dia sudah pernah lakukan.
Terus Alta menjawab, bahwa dia sudah kemaren mengerjakannya. Dan dia bilang dia tadi sudah pula sikat gigi sendiri. Saya  pun  mengapresiasi kalo dia masih ingat untuk sikat gigi meski tidak diingatkan.
Tanpa mengurangi  kebanggaan saya akan prestasinya hari ini, Saya  juga coba terus memberitahunya kalo latihan tersebut harus kita lakukan setiap hari supaya jadi kebiasaan. Dan apa yang Alta lakukan setiap hari dari kemaren itu adalah sebuah kebiasaan bagus.

Tanpa sahutan lagi, Alta memeluk saya dan langsung memilih pakaiannya yang ada dikeranjang bajunya. Memakainya satu persatu tanpa bantuan dari saya. Alta memang sudah bisa memakai baju sendiri sejak usia 3 tahun.

Latihan kemandirian pagi ini falce celebration untuk menyiapkan rutinitas mandi ( menyiapkan baju ganti, handuk) dan prestasi di poin sikat gigi sendiri dan meletakkan pakaian kotor ke tempatnya.

Harus terus semangat membersamai latihan kemandirian Alta. Terus memodifikasi apapun yang bisa memicu semangatnya untuk terus mau latihan sampai menjadi kebiasaan yang baik.



Yuliana
Banjarmasin, 19 Juli 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar