Senin, 14 Agustus 2017

MINI, MINI, YUMMY.....

#Day6
#Level#3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP



Project Team

Ketua : Tante Kurniati

Pelaksana : Ami Yuliana, Daffa, Alta

Dokumentasi : Ami Yuliana

Suport Bahan : Nenek Fatimah, tante Ellyza, Datu Basariah

Suport Tools : Tante Kurniati



‘Ami, kita nanti bikin ini yuk’….., beberapa bulan yang lalu, bujukan ini diutarakan oleh alta. Dan bujukan ini selalu diucapkannya jika dia melihat gambar kue ini di hape saya (saya memang menSave resep tersebut).



Martabak manis atau biasa kami menyebutnya kue terang bulan, adalah kue yang selalu diutarakan alta agar kami membikinnya bersama. Dan hari ini pembuatan kue inilah yang kami jadikan project family.

Project ini benar-benar melibatkan semua penghuni rumah berikut keluarga besar kami.




Awal pembelian bahan-bahan, kami membelinya dari warung nenek ading, meminta 1 sendok teh fermipan ke Datu Basariah, meminta baking soda dan soda kue ke tante ellyza disebelah rumah, meminjam loyangnya ke adik saya Kurniati, dan nenek Fatimah juga request minta agar dibikinnya diperbanyak. Jadilah bahan ditambahin lagi oleh nenek Fatimah.

Yang awalnya adonan hanya untuk 250gram jadi 500gram.




Jam 9 pagi adik saya datang. Dia memang yang biasa membikin kue ini dan juga menjualnya secara online. Jadi dia memberikan instruksi apa saja yang akan dilakukan. Meski saya sudah punya cara membuatnya dari resep yang saya copy dari sosmed. Tapi masukan dari yang berpengalaman tentu akan lebih baik.



Project ini memang benar-benar disukai anak-anak. Terlebih jika ada hubungannya dengan urusan bikin membikin kue. Anak-anak selalu mau berperan dan membantu dalam melaksanakannya.



Setelah memberi tipsnya adik saya pun pulang karena harus menjemput anaknya sekolah.



Adonanpun selesai diaduk daffa. Loyangpun sudah dipanaskan. Tibalah adonan dituang dicetakannya.



Abang kebagian tugas, pergi ke rumah tante untuk meminta bahan pengembang, mengaduk adonan, mengolesi wajan, dan finishing memberi topping dikue yang sudah jadi. 

Alta juga antusias ikut membantu memberi topping, dan tak lupa apih yang dari sore kemaren datang, juga turut membantu kami yaitu dengan menemani adek fayyas, mengajak jalan dan menidurkannya pula. Sehingga kami bisa menyelesaikan tantangan hari ini dengan lebih cepat. Dan saya tentu saja masih jadi bagian dokumentasi dan membantu menuang adonan ke loyangnya.



Satu persatu adonan yang kami buat bersama tadi berubah menjadi kue yang cantik dan menggiurkan selera makan kami.

Sambil memberi topping anak-anak sudah tidak sabar untuk melahapnya. 



‘Yummy….enak mi, saya mau nambah boleh mi?’. Tak terasa ada 43 kue ada dihadapan kami. Semuanya menggoda. Sebenarnya sebelum selesai memberi topping semuanya, kue-kue tersebut udah keburu diicip oleh apih, daffa, alta dan nene ading.



Terus karena dari awal membuat ini adalah untuk mencoba resep dan berbagi. Jadi semua orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam project inipun kebagian kue martabak manis mini ini. 


‘Kalo dijual, harga berapa ya, satuannya’. Maklumlah semua dirumah kami adalah Cake Maker. Jadi apapun yang dihasilkan harus bisa dijual atau dijadikan usaha.



Saya pikir, untuk usaha bisa saja. Tapi adik saya sudah memulai usaha ini. Apa yang kami lakukan hari ini adalah menyelesaikan project famili dengan fun dan menimang nanti apakah ini bisa kami jadikan salah satu dari daftar jenis usaha yang akan kami ingin rintis jika kami pindah ke tempat baru nanti.


Tantangan hari ini berhasil. Semua orang menyukai kuenya. Dan kuenya pun sukses.


Terimakasih anak-anak dan semua yang terlibat dalam project kali ini.



Yuliana
Banjarmasin, 15 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar