Sabtu, 26 Agustus 2017

FIVE TIME AND ON TIME

#Day17
#Level#3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP


Sebagai penutup project famili dihari ke 17 ini. Kami sudah sepakat menjalankan ide abang Daffa. Yaitu berjamaah sholat 5 waktu secara tepat waktu.

Mengerjakan sholat berjamaah bersama di rumah memang sudah jarang kami lakukan. Abang daffa memang lebih sering sholat berjamaah di mesjid atau di mushala bersama dengan teman-temannya. Atau apabila apih Dariatman datang. Beliaupun lebih sering sholat di mesjid atau ditempat dimana beliau mampir.

Saya masih ingat pertama kali abang daffa dengan sangat percaya diri mengimani saya sholat, waktu itu dia masih duduk dibangku sekolah, yah….waktu itu usianya baru 6 tahun lebih. Terharu banget rasanya.
Rasa-rasanya saya  lebih sering diimamin abang daffa ketimbang Apih-nya. Karena apih lebih banyak diluar kota.

Namun di 1,5 tahun ini abang daffa sudah jarang sholat berjamaan di rumah. Memang sejak dulu,  saya sudah membiasakan abang daffa untuk sholat di mesjid.

Awalnya tiap abang daffa pulang sekolah,  sering saya ajak dia  untuk safari sholat di berbagai mesjid di kota Banjarmasin (sewaktu dia masih sekolah formal). Karena laki-laki kan wajibnya sholat berjamaah di mesjid.

Rasa kangen diimamin itu datang lagi.  Dari hasil  forum keluarga kemaren malam. Kami pun sepakat sholat wajib hari ini abang Daffa sebagai imamnya.

Sebenarnya sholat tepat waktu memang termasuk dalam checklist indikator saya waktu dimatrikulasi. Memang kadang terlaksana kadang ya molor.. kesibukan dan keriwehan mengurus 3 bocah membuat saya kadang tidak tepat waktu sholatnya. ( ah..ini mah ngeles ..!!)
Dan sholat 5 waktu tepat waktu juga termasukk goalnya abang daffa di 2017 ini.
Project ini dipimpin abang daffa. Abang daffa yang selalu mengingatkan kalo waktu sholat sudah tiba.

Mulai dari subuh.
Abang daffa, saya bersiap untuk sholat. Yang sebelumnya sudah membangunkan alta supaya turut sholat. Tak susah memang membangunkan alta. Meski dia belum mengerti benar apa itu sholat. Tapi saya terus mencoba menjelaskan kenapa kita harus sholat kepadanya.

Alta memang senang memakai mukena. Mukena berwarna pink lungsuran kakak sepupunya nayla. Saya memang belum mengajari tata sholat dan wudhu kepadanya. Tapi saya selalu mencontohkan bagaimana wudhu itu dan membuat dia mengikuti tiap gerakan sholat yang dikerjakan.
Subuh ini sukses. Termasuk de fayyas pun juga sudah bangun dan duduk didekat kami sholat. Tanpa melakukan yang biasa dia lakukan seperti ; duduk disajadah, menaiki pundak saya, masuk dalam mukena saya, bertengger di pundak atau rebahan di depan saya.

Kemudian di sholat zuhur.
Abang mengingatkan waktu sholat sudah tiba, saya pun bergegas mengambil air wudhu. Abang sudah siap dengan gamis sebagai baju sholatnya. De fayyas dibawa nenek kesebelah rumah. Sedang alta, tak nampak ada disebelah. Sepertinya lagi maen di rumah tetangga lain karena sewaktu dipanggil tidak ada sahutan.

Kemudian sholat ashar.
Kali ini alta ikut memakai mukena, berwudhu dan berdiri disejadahnya. Tapi sepertinya dia kehilangan mood untuk sholat. Sepanjang kami sholat dia hanya rebahan disejadahnya. Selesai sholat saya coba tanyakan kenapa dia tidak ikut sholat seperti subuh tadi. Dia jawab,’lama sih’. Baiklah. Saya pun memeluknya. Saya tidak akan marah atau menasehatinya dengan berbagai dalil. Saya ingin dia senang dulu melakukan ini bersama kami. Dia memang belum mengerti benar kenapa sih  harus sholat? Apa maksud dari sholat itu? atau kenapa sholat itu ada terus tiap hari?
Pelan-pelan saja. Waktunya akan tiba untuk menjelaskannya dengan sangat bijak kepadanya. Tentunya dengan bahasa anak-anak yang dia mengerti.
Saat sholat ashar tadi ada yang harus diluruskan yaitu sewaktu abang memimpin sholat ashar. Abang sampai lupa bacaan surah pendek setelah al-fathihah. Tanpa ditanya, selesai sholat abang daffa langsung meminta maaf.
Saya pun menjelaskan sebagai imam, dia sudah harus mempersiapkan surah pendek apa yang akan dibacanya saat sholat.

Sholat maghrib,
Abang tetap ontime mengingatkan dan alta ikut sholat maghrib ini. Dia antusias berwudhu lebih dulu. Dia mengikuti tiap gerakan dengan tertib. Alhamdulillah.

Namun saat sholat isya, hanya saya dan abang daffa yang sholat berjamaah. Karena alta sudah keburu tidur. Ini sudah jadi kebiasaan alta. Karena dia tidak pernah lagi tidur siang jadinya ba’da maghrib pasti sudah tertidur dan itupun selalu tidak sempat makan malam.

Tantangan project hari ini sukses sholat 5 waktu tepat waktu. Pengen terus bisa seperti hari ini. Tapi abang kan harus sholat di mesjid.

*maaf tidak menyertakan foto

Pimpro :Abang Daffa
Pelaksana : Ami Yuliana, Alta
Penggembira : Fayyas

Yuliana
Banjarmasin,  26 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar