Minggu, 13 Agustus 2017

COOKING LUNCH

#Day5

#Level#3

#MyFamilyMyTeam

#KuliahBunsayIIP



                     COOKING LUNCH



Project Team :

Ketua : Nene Fatimah

Pelaksana : Ami Yuliana, Daffa

Dokumentasi : Ami yuliana

Penyemangat : Alta dan Fayyas



Sejak pagi anak-anak udah pada ngacir ke rumah sepupunya. Abang daffa udah ngungsiin de fayyas agar emaknya bisa mencuci dan beberes.



Tak berapa lama, nenek datang dari pasar dengan membawa semua bahan untuk makan siang hari ini. 

Nenek memang yang selalu rutin setiap pagi ke pasar yang ada disebelah komplek. 

Dan apapun yang nenek beli di pasar, sayur atawa ikan maka itulah yang menjadi menu makan siang kami hari itu.



Melihat isi keranjang belanjaan nenek, sepertinya hari ini menu makan siang kami adalah sayur bening dan lauk yang semuanya disukai anak-anak. 



Anak- anak selalu doyan kalo menu makan siang ada tempe orek (ini seperti menu wajib untuk abang daffa), terus empal jagung serta tempe goreng (kalo ini selalu jadi cemilan sebelum waktu makan siang tiba oleh alta).



Setelah nenek membersihkan ikan dan mengupas labu untuk sayur beningnya. Nenek pun langsung menuju kamarnya (setelah memberikan instruksi)..seperti biasa dia akan tidur siang pada jam 10 pagi sampai sebelum waktu zuhur ( karena sejak subuh sudah bekerja). 



Jadilah tinggal saya aja nih di dapur. Kemudian tak berapa lama, abang Daffa datang dengan menggendong fayyas. Langung saja saya jadikan ini project famili kami hari ini. Memasak makan siang bersama (cooking Lunch).



Kami bagi tugas, abang daffa yang menyiapkan sayurannya, terus gula merah sebagai bahan bikin tempe oreknya, saya yang bagian menggoreng-goreng, memasukan bahan sayur bening ke panci dan bikin sambal.



Menu siang ini adalah sayur bening, tempe orek, tempe goreng, empal jagung, ikan sepat siam goreng dan tak lupa sambal (kalo ini sih, nga boleh ketinggalan).


Karena semua ada didapur, jadilah dapur tampak berantakan. Seperti lantai dapur yang basah dan kotor karena mie kuah yang dimakan fayyas berserakan ( fayyas lagi belajar menyuap makanannya sendiri), kemudian alta datang dan langsung meminta gorengan empal berulang-ulang, sambil terus pengen ikut membantu mengaduk dan lain-lain.



Saya biasanya selalu melibatkan anak-anak didapur. Tapi kadang nenek tidak suka kalo anak-anak ada didapur dan menganggap mereka hanya merecokin saja. Padahal mereka kan tahap pengen tau segalanya. Dan itulah makna belajar sebenarnya.



Alhamdulillah dengan bantuan abang Daffa dan alta. Cooking lunch siang ini berhasil. ( tidak sempat foto yang lainnya karena tangan selalu basah dan berminyak).





Yuliana
Banjarmasin, 14 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar