Rabu, 23 Agustus 2017

FLANEL CRAFTING (Part 2)

#Day15
#Level#3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP


Rasa capek, lelah, atau sesesibuknya kalo sudah liat wajah anak-anak senang dengan apa yang kita kerjakan untuk mereka semua itu benar-benar berharga.


Melanjutkan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama mengenai project kami yaitu membikin crafting flanel. Rencana besarnya pengen bikin busy book buat alta dan fayyas.


Pagi-pagi setelah sarapan, alta sudah menagih agar cepat diselesaikan bonekanya. Namun tugas negara (cuci, beberes dan masak menanti untuk diselesaikan). 


Hari ini kami membuat huruf dari kain flanel. Alta dan abang membantu dibagian menggunting pola abjadnya. Ini juga sekaligus melatih tangan abang yang memang jarang mau dibagian gunting-menggunting (motorik halusnya memang harus terus dilatih meski dirasa terlambat untuk usianya). Sedang alta memang sangat menyukai kegiatan menggunting ini. 

Alhamdulillah selesai membuat huruf-huruf. Alta masih tidak beranjak dari flanel-flanel tersebut. Sambil sesekali dia minta diajarin memasukkan benang ke jarum dan ngotot minjem kacamata plus saya

Nama untuk cover busy book sudah selesai..senangnya alta liat huruf-huruf tersebut disusun sesuai namanya. Meski dia belum dikenalkan dengan abjad. Nama fayyas juga ada untuk masing-masing busy book.

Membikin busy book memang butuh komitmen dan tentu saja ongkos yang lumayanlah. Tapi demi anak-anak semua pasti kita lakukan apalagi kalo berhubungan dengan edukasi mereka 


Tadi malam meski mata sudah rada sepet, mumpung semangat nih ( IIP memang top markotop bikin tantangan). Saya buka lagi file-file media belajar anak-anak. Mencari pola-pola yang bisa dijadikan bahan untuk bikin busy booknya nanti. 

Akhirnya saya mencatat ada 57 pola yang bisa jadi bahan busy book.


File-file tersebut bukan tanpa sengaja ada dilaptop saya yang sudah 2 kali opname tapi memang saya kumpulin sedikit-sedikit sejak saya memutuskan homeschooling yang menjadi pilihan saya untuk anak-anak saya.


Hoemschoolinglah yang  membuat saya harus banyak membuka wawasan dan belajar serta mengumpulkan materi yang sekiranya berguna sebagai bahan stimulasi mereka.


Apalagi alhamdulillah saya diberi amanah 3 orang anak yang dulu sempat hopeless bahwa saya bisa hamil sehat lagi tanpa harus keguguran (sedih deh kalo ingat hal tersebut). Karena hal tersebutlah. Saya benar-benar ingin selalu bisa membersamai anak-anak dan melihat perkembangan mereka setiap harinya. Saya ingin di first time mereka, saya ada disana.


Untuk tidak kehilangan momen berharga tersebutlah saya memutuskan mengambil alih pendidikan anak-anak saya ke saya saja dan suami mendukung.


Pimpro : Alta

Pelaksana : Ami Yuliana, Daffa

Penggembira : de Fayyas


Yuliana
Banjarmasin, 24 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar