#Day2
#fitrahseksualitas
#learningbyteaching
#Bundasayangsesi11
REVIEW MATERI FITRAH SEKSUALITAS DAN PENDIDIKAN SEKS
Mengikuti persentasi dari kelompok 7 yang sangat inspiratif dan baru buat saya. Menambah pengetahuan bagaimana cara persentasi yang lebih menarik, simple dan update.
Meski sebagai ibu yang bekerja di ranah domestik. Keterampilan dan update informasi serta upgrade ilmu sangatlah penting. Dan hari ini kelompok 7 berhasil menambah wawasan saya akan sebuah ilmu baru.
Menggunakan aplikasi steller sebagai wadah untuk membuat persentasi menjadi lebih menarik benar-benar menarik perhatian hampir semua anggota kelas.
Akhirnya bahasan mengenai materi tersela dengan pertanyaan mengenai aplikasinya…hehe..(emak-emak haus ilmu nih).
Di hari ke 2 ini, semakin menarik persentasi yang dipersembahkan teman-teman. Dan kami di kelompok 3 yang mendapat giliran persentasi hari ke 8 masih rajin berdiskusi. Pembagian tugas sudah ditempati juga oleh teman-teman. Alhamdulillah saya insyaAllah akan menjadi notulen.
Adapun materi kelompok 7 bisa dibaca di link berikut http://steller.co/8DajVMFUmnm
Ada pula beberapa pertanyaan yang sudah dijawab oleh kelompok 7 berikut pertanyaan dan jawabannya
Pertanyaan Mb Ellen:
Tentang poin nomor dua mba, bagaimana menjelaskan kenapa dia perempuan dan laki-laki, teknik edukasinya mba? Lalu yang kedua keteladanan darinorang tua yang bagaimana yang dapat menumbuh optimalkan fitrah seksualitas anak?
Jawab
Mba Ellen, berikut penjelasan kami tentang poin no 2
Orang tua sebagai role model maksudnya orang tua menjadi teladan bagaimana menjadi pria yang kebapakan sejati. Dan menjadi wanita yang keibuan sejati. Mulai dari berpakaian, cara bertindak, cara bicara mungkin, cara berpikir, dst.
Jika fitrah seksualitasnya tumbuh paripurna, maka si anak kelak juga akan menjadi teladan bagi anak dan cucunya lagi.
Pertanyaan Mb Ratna Anggarini :
Tanyaaa.... pengalaman dr kelompok 7, hal menantang apa yg pernah dialami saat menjelaskan gender ini. Memberitahu beda cowok dan cewek gt mb... anak sy msh belum ngerti apa arti cowok/cew.. br sekedar tahu perbedaan fisik kelamin aja.. hakikatnya blm nancep
Jawaban :
semua akan indah pada waktunya ya mb.. demikian pula dalam menguatkan fitrah gender ini. Anak di bawah 6 thn sebaiknya dg role model. Usia 1-5 tahun kenalkan anggota tubuh anak secara detil dg nama yg jelas (benar) misalnya vagina, penis. Baru nanti usia 5thn ke atas jika dia bertanya terkait seksualitas ortu harus menjawab dengan jawaban yg sebenarnya.
Jawaban dari Dwi Puji
Hal menantang yang pernah saya alami : rania nanya bunda koq rayyan ada penisnya tapi aku adanya vagina.
Moment seperti ini saat yg tepat memberitahu anak, saya blg : iya.. karena rayyan adalah laki2. Dan rania adalah perempuan.
Jika dia lanjut nanya lg, maka berikan jawaban lagi hanya sebatas yg dia tanya.
Untungnya saat itu rania cukup puas dg jawaban saya jd saya tidak melanjutkan dg menjelaskan yg lbh detil lagi
Kalo untuk anak usia dini, bisa kita jelasjan tentang pakaian cowok dan cewek berbeda.
Lalu dengan di ajak sholat, di jelaskan kalo laki2 sholat sama Ayah di depan. Kalo perempuan di belakang sama ibu.
Dan sejalan dengan usia, busa dijelasjan tentang sex education. Perbedaan bentuk kelamin dsb
Tambahan jawaban dari Mba Any
Menambahkan sedikit y mb...
Yang jelas jika anak bertanya tidak boleh menstop, harus dijawab dg benar oleh orang tua(jika distop akan semakin penasaran dan bisa tanya ke orla yg jwbnnya mungkin tidak sesuai dg umur anak kita) ...
Balita bisa dg saat memandikannya jelaskan anggota tubuh dg nama yg sesungguhnya ajarkan cara membersihkan bagian2 intim...terus diajarkan untuk mandi sendiri
Usia 5 -10 th bisa dijelaskan dg gambar dan jelaskan fungsinya masing2
Usia 10 keatas...menginjak remaja
Jelaskan ttg haid,mimpi basah,perubahan fisik dll
Diajarkan mencuci baju dalam sendiri
Pertanyaan mba Hamidah:
Yang saya tanyakan, karena pengertian sex education yg terbatas pada segala sesuatu ttg jenis kelamin, perbedaan fungsinya, kaitannya dengan reproduksi.. maka di usia berapa sebaiknya kita mengedukasi anak ttg ini? Karena mengingat kampanye sex education ini banyak yang menentang jika masuk ke dalam kurikulum sekolah
Jawaban:
Betul mba. Jika yg dimaksudkan adalah di usia brp mulai diajarkan tentang sex education. Kalo bisa sedini mungkin mba. Ini hampir sama dengan yg ditanyaakan mba Ellen. Bedanya td lebih fokus menjelaskan bedanya laki-laki dan perempuan apa?
Toilet training juga busa jadi bahan untuk mengedukasi. Misal hrs dilakukan di kamar mandi.
Lalu diajarkan tentang budaya malu, cara berpaksian dll.
Intinya dengan komunikasi produktif, sex education bisa di terapkan dlm keseharian mba.
Tinggal yg dibahas harus sesuai dengan usia mereka.
[21:26 17/05/2018] Yuliana: Berarti sudah ada ya mba pembagian bahasan sex education sesuai umur atau tahapan fitrah seksualitas?
Menurut materi yg di buku bunsay si..
Usia 1-5thn : kenalkan anggota tubuh anak secara detil
Usia 5-10 thn : jawab pertanyaan anak secara benar
Usia 10-12 thn : kenalkan ttg haid, mimpi basah, perubahan fisik.
*seperti yg mb any sampaikan tadi
Yuliana, 18 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar