Senin, 23 April 2018

Naga Dan Penjual Korek Api

#Day6
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsay
#GrabYourImagination

NAGA DAN PENJUAL KOREK API

Pagi ini dimulai dengan menggunting print out yang sudah dipersiapkan utnuk mendongeng kali ini. Alta bersemangat sekali menggunting gambar awan, gambar angin, dan gambar lainnya.

Karena tidak punya gambar naga, maka saya memprint out gambar dinosaurus saja.
Melibatkan anak-anak untuk mempersiapkan dongeng lebih seru dari menyenangkan daripada hanya berdongeng saja.

Kali ini juga mendongeng tidak hanya ada Alta tapi juga teman-teman tetangganya diajak juga untuk mendengarkan dongengnya.

Di sebuah hutan nan lebat hiduplah seekor naga merah besar. Naga ini mengeluarkan api dari mulutnya. Naga ini adalah naga yang baik. Dia selalu membantu penduduk desa untuk menyalakan tunggu api. Penduduk desa sangat tebantu dengna keberadaan apinya si naga.

Namun ada satu anak kecil yang tidak menyukai kebaikan naga terseut. Dia merasa naga adalah saingannya karena api nagalah korek apinya tidak laku dijual.

Diapun akhirnya meminta bantuan temannya yang sakti agar membuat si naga tidak bisa menyemburkan api lagi. Namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh si anak. Si anakpun menyanggupi apa saja syarat dari temannya tersebut.

Tiba-tiba, langit menjadi gelap dan selanjutnya turunlah hujan berhari-hari. Suasana menjadi sangat dingin. Dan karena cuaca yang hujan terus membuat naga hanya tinggal di hutan dan kedinginan.
Penduduk desa berinisiatif untuk membuatkan selimut untuk sang naga. Namun si anak yang tidak suka tadi tidak mau melakukannya.
Naga kembali sehat dan terbang kembali ke desa. Namun saat hendak menyemburkan api ternyata yang keluar malah angin.

Naga sedih, diapun kembali ke hutan dan mengurung dirinya disana. Si anak cepat-cepat menuju atas bukit dan mengatakan bahwa dia sudah puas karena sekarng naga tidak bisa lagi menyemburkan api sehingga dagangannya laris.

Setelah mengetahuinya temannya pun menagih janjinya. Si anakpun ingat dan berjanji apapun yang diminta akan dipenuhinya. Dan ternyata temannya tadi meminta si anak untuk menghibur di naga dan mengembalikan agar si naga kembali ceria.

Meski kaget akan syaratnya. Si anak pun akhirnya memenuhi janjinya. Dia mendatangi si naga yang sedang bersedih. Dia sedih bukan karena tidak bisa menyemburkan api, tapi kaena tidak bisa berguna lagi buat penduduk desa.

Kemudian si anak tadi mencari cabe yang banyak an meminta naga uunuk memakannya, upaya ini tidak berhasil, kemudian memakan merica juga tiadak berhasil.
Apa ya yang bisa membaut naga kembali cerita?

Akhirnya si anak menemukan solusi terbaik. Diajaknya naga kembali ke desa. Dan di desa naga itu megnhampiri jemuran penduduk dan meniupkan angin dari mulutnya. Langsung saja baju-baju tersebut kering.

Akhirnya si naga kembali cerita karena dia menrasa berguna buat penduduk desa.

Yuliana, 24 April 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar