Rabu, 04 April 2018

Menyiapkan Makan Malam

#Day15
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Alhamdulillah sudah hari ke #15. Hari ini awalnya saya merasa tidak bisa mendampingi anak-anak beraktivitas. Tamu bulanan yang sering nyeri sungguh menyita kenyamanan saya. Namun ternyata anak-anak sangat pengertian. Seperti malam ini. Karena lauk yang sisa sedikit di lemari penyimpanan, abang berinisitiatif untuk memasak untuk makan malam ini. Menu yang ingin dimasak adalah mie instan. Karena saya sudah tidak sanggup bergerak ke dapur. Jadilah saya setuju dengan usul abang.


Menu mie instan sangat jarang di rumah kami. Saya memang tidak membiasakan anak-anak untuk memakannya. Namun karena kondisi saya yang sudah kepayahan akhirnya menerima saja saat abang membeli mie instan ke warung d beserta telurnya  untuk di dadar.


Akhirnya mereka bertiga rame di dapur sedang saya hanya bisa rebahan di tempat tidur. Saat mie udah matang, mereka masing-masing membagi tugasnya. Alta bagian menyiapkan piring, membawa ciret, gelas. Sedangkan abang yang menyiapkan nasi dan menata di ruang makan. Di rumah kami tidak ada meja jadi semua makan lesehan.
Bahu membahu mereka menyiapkan semuanya , termasuk membantu fayyas untuk mencuci tangan dikran.
Saya pun bangun dan ikut makan. Sembari makan kami selalu ngobrol. Temanya macam-macam. Inilah forum keluarga kami. Makan malam sebagai forum bercerita, memberikan pandangan, menjelaskan rencana-rencana dan mimpi masing-masing.


Setelah selesai makan. Abang pun berinisatif untuk membereskan piring kotor.  dan ternyata Alta langsung mencuci piring di dapur tanpa diminta.


Alhamdulillah saya merasa bersyukur. Anak-anak punya inisiatif sendiri mereka ingin melakukan apa untuk meringankan pekerjaan saya.
Kreatif bukan hanya berupa karya yang bisa disentuh dan dilihat namun kreatif juga bisa berupa apa yang bisa diberikan untuk orang lain. Sesuatu yang berguna dan berdampak baik untuk orang lain. Itulah kreatif.


Yuliana, 5 April 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar