Rabu, 18 April 2018

Bebek Suka Antre

#Day1
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsay
#GrabYourImagination




Bismillahirahmanirahim.  Saya memulai setor tantangan games level 10 kali ini dengan cerita yang saya ciptakan sendiri.
Namun malam sebelumnya saya sudah mempersiapkan alat peraga penunjang agar cerita saya lebih diminati anak-anak.

Sebenarnya saya suka bercerita dengan anak-anak. Saya suka menirukan suara binatang, suara anak kecil dan suara nenek. Memang belum terasah betul. Masih otodidaklah kalo soal teknik suara.
Nah kalo mendongeng. Sebenarnya saya merasa kurang banyak perbehendaraan kosa kata dalam bercerita, kurang imajinatif padahal aslinya saya ini pengkhayal lho. Namun mengenai intonasi suara saya rasa saya sudah menguasai deh. (pede inih) .

Bercerita dan membacakan buku memang sudah jadi kebiasaan sejak anak pertama  lahir. Mengenalkan berbagai cerita menjadi kegiatan menyenangkan buat anak-anak menjelang tidur.
Kadang anak-anak meminta saya tidak melihat dibuku dan menceritakan dengan gaya saya sendiri. Mereka sangat antusias jika mendengar mamanya bersuara.
Karena keseringan minta diulang jadinya suara langsung jadi parau. Ini nih yang saya pengen banget tahu  gimana caranya agak tidak kehabisan suara saat bercerita dengan suara-suara tokoh dalam cerita.

Kembali ke kegiatan yang sudah saya siapkan.
Pagi-pagi sehabis sarapan. Semua yang sudah saya siapkan sejak tadi malam, saya bawa ke halaman depan. Menggelar tiker dan membawa peralatan lainnya penunjang kegiatan.

Pagi ini kami ingin menempel binatang bebek. Binatang ini disusun dari  berbagai bentuk. Jadi selain mengenal warna, anak-anak juga mengenal bentuk. Ada lingkaran, setitiga, setengah lingkaran, dan oval.

Karton dengan berbagai warna sudah digunting. Kenapa sudah digunting karena saya ingin fokus pada bebeknya dan ceritanya. Jika harus menggunting dulu maka anak-anak akan cepat bosan atau malah ditinggal maen yang lain.

Karena konsen mereka singkat jadilah kami hanya menempel kemudian mulailah bercerita.
Hari ini Alta ditemani anak tetangga yang memang sejak kemaren selalu datang di pagi hari. Fayyas juga tak luput ikut diantara kami. Dia juga tak kalah seru. Semua perkakas kegiatan diambil dan dimaenin ala dia. Pokoknya asyik sendirilah.

Setelah si bebek selesai ditempel. Kami pun mulai duduk. Saya memang sudah bilang kalo setelah selesai menempel akan bercerita.
Alta langsung saja kegirangan karena maminya mau cerita.

“Di sore yang cerah, matahari sudah mulai condong ke barat . Angin pun sangatlah tenang. Ada 3 ekor bebek sedang bermain di pinggir sawah. Mereka berenang, menyelam dan berjemur. Mereka  tertawa bersama, cekikikan, kadang saling maen cipratan. Seru sekali. Di sawah itu hanya suara merekalah yang memecah keheningan.

Kemudian  matahari mulai terus tenggelam, suasana mulai senja. Mereka baru tersadar kalo hari sudah mau gelap. Mereka pun mulai keluar dari air dan menuju tepi sawah. Mereka berjalan agak rebutan awalnya. Berjalan bertitian dipinggir sawah.
Rupanya ada satu bebek jatuh. “huh…huhh( bebek itu menagis). Teman yang lain pun mendengar dan menghentikan langkah mereka.

“Kamu kenapa?”,tanya bebek yang lebih besar.

“ Aku jatuh karena keinjak kakiku sendiri.” Ujar bebek yang paling kecil.

“Hati-hati jika berjalan. Jika kita berjalan bergiliran dan antre dengan tertib kita tidak akan terjatuh, terpeleset atau terinjak.” Bebek lainnya ikut bicara.
‘Iya, maafkan aku ya teman-teman. Aku janji akan tertib dan tidak terburu-buru”.

Merekapun menolong temannya tersebut dan membersihkan badannya dari lumpur sawah. Mereka kemudiaan kembali berjalan dengan tertib. Tidak rebutan, tidak saling sikut, dan menghargai yang lainnya.

Akhirnya merekapun tiba di kandangnya dengan selamat.
----------------
Anak-anak begitu senang mendengar cerita tersebut. Dan minta diceritakan lagi yang bertema bebek juga.

Sepanjang bercerita, saya selalu mencoba berinteraksi dengan anak-anak. Melihat antusias mereka berdua menjawab atau menebak kelanjutan ceritanya. Atau bertanya apa yang harus dilakukan pada teman yang jatuh.

Hikmah dari cerita ini, saya ingin anak-anak mengerti mengenai budaya antre dan berbuat baik dengan teman, saling tolong menolong dan pulang tepat waktu jika bermain diluar.

Yuliana, 19 April 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar