Rabu, 21 Maret 2018

RODA PENSIL

#Day1
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative



Pagi-pagi, alta sudah pengen maen keluar rumah sambil membawa beberapa kelereng yang ditarohnya didalam wadah bekas gulungan tali layangan punya sepupunya.
Berapa lama kemudian dia memanggil saya yang sedang didapur. 



Alta: “Mi, semua kelereng alta jatoh ke sungai”.
Ami :”Bagaimana ceritanya jadi jatoh?”
Alta : “Tadi jari aku nga bisa keluar dari lubang tempat naroh kelereng ini, susah ngeluarinnya. Terus pas bisa keluar malah  kebuka dan semua kelereng jatoh ke sungai. Jadi aku nga punya kelereng lagi.” (dengan wajah hampir menagis)
Ami: “ Ya sudah kan kelerngnya juga kemaren boleh nemu jadi alta nga rugi sama sekali kan”.
Alta: “Tapi aku nga bisa maen kelereng lagi.”

Sambil terus menyemangati bahwa dia akan menemukan permainan lain yang lebih menarik.


Dan tak sampai 10 menit kemudian dia malah menemukan permainan baru. Dia memasukkan pensil kedalam lubang ditempat bekas kelereng tadi. Dan jadilah roda. Diapun akhirnya kembali ceria dan bermain dengan temuan barunya.


Saya memang tidak banyak memberikan mainan di rumah. Karena saya ingin anak-anak bermain bebas di halaman rumah yang memang relatif aman untuk mereka. Anak-anak bisa mengeksplore segala yang mereak temui dengan pemikiran mereka sendiri tanpa harus kita sebagai orang dewasa mengintervensi apa yang harus dan tidak harus mreka ketahui dan pelajari..
Biarkan anak-anak menjelajahi dunianya.




Yuliana, 22 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar