Kamis, 22 Maret 2018

I LOVE PHOTOGRAFI

#Day-2
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative




Terasa kaku sejak dimulai tantangan level 9 kali ini. Mungkin karena kelamaan  libur. 


Namun alhamdulillah selama libur cawu kuliah bunsay. Saya tidak hanya menganggur atau hanya mengerjakan yang rutin-rutin saja.
Selama 10 hari kemaren. Saya belajar fotografi with hape. Saya bersemangat menantang diri saya sendiri. 10 hari itu saya mulai browsing mengenai teknik, cara, genre, engle dan komunitas sampai menemukan wadah untuk melatih kepedean dalam memotret objek.
Saya memang tertarik dengan fotografi sejak SMP. Namun saat itu yang saya tahu hanya memoto orang saja. Dan masih menggunakan kamera saku biasa karena untuk memiliki kamera canggih seperti para ‘tukang foto’ itu nga punya cukup uang. Impian untuk mengeluti fotografi dikubur sejalan harga kamera saat itu yang tak terjangkau untuk kantong orangtua saya.



Beranjak dewasa saya masih menyukai fotografi meski hanya seputar foto produk dan sesekali memotret landscape. 


Setelah kesininya saya seperti memiliki energi baru. Fotografi tidak hanya bisa dilakukan dengan kamera saku atau kamera canggih namun  juga bisa menggunakan hp.




Senang sekali. Mulailah mempelajari kamera dihape, mempelajari cara mengedit dan sebagainya. Dan ikut challenge yang ada diinstagram. Sekali dua kali mengikutinya berasa candu.



Untuk mendukung kegiatan dan hobi lama rasa baru ini saya pun berburu props dan alas foto.
Awalnya saya liat beberapa di galeri props semuanya bikin ngiler dan tentu saja harga yang harus disediakan cukup banyak.



Sampai akhirnya saya berpikir kenapa tidak saya bikin sendiri saja.  Dan setelah browsing bagaimana bisa membikin sendiri alas-alas cantik tersebut. Saya pun mulai mengunduh dan memprintnya sendiri. Lumayan sangat menghemat pengeluaran.


Untuk ukuran 30 x 45 di onlineshop harganya Rp 45.000 sampai Rp 65.000 belum termasuk ongkir. Sedangkan  saya memprint sendiri dengan kertas yang lebih bagus kualitasnya ukuran 50 x 60 Cuma Rp 35.000 saja. Ditambah karton tebal seharga Rp 9.000 sudah dapat 1 pcs alas foto kesukaan saya.
Saya pun berpikir,  jika memprint lebih banyak saya bisa menjualnya (he..he..jiwa dagang). 


Kemudian demi menyalurkan hobby tadi saya mulai berburu props ala-ala. Saya pun lebih memanfaatkan apa yang ada disekitar. Seperti mencari bunga-bunga, rermputan dan ilalang untuk tambahan props di objek  yang akan saya jepret.



Anak-anak tentu saja saya libatkan dalam hunting dan mencari objek diluar rumah. Awalnya mereka bertanya kenapa aminya mencari bunga dan jepret-jepret apa saja. Namun lama-lama mereka sudah mengerti kalo ini adalah hobby aminya.


Kenapa saya mau menantang diri sendiri. Saya ingin memberi contoh ke anak-anak, tidak selamanya yang kita inginkan harus dibeli dan dari sekitarpun kita bisa belajar banyak hal. Jika kita bisa membuatnya itu malah lebih hemat dan siapa tahu bisa memperoleh peluang usaha dari sana . inilah kreatif ala keluarga kami hari ini.



Yuliana, 23 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar