Jumat, 30 Maret 2018

Kritis Bertanya

#Day10
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

Kritis bertanya

Setiap malam, kami memang membiasakan untuk membacakan cerita sebelum tidur. Terutama untuk Alta dan Fayyas yang setelah maghrib akan langsung menuju tempat tidur mereka.


Awalnya saya menceritakan apa yang ada di dalam surah yang baru saya baca. Yaitu Al mulk. Membaca terjemahan dan menceritakan dengan bahasa sederhana yang bisa dipahami Alta. Alta selalu bertanya dan saya juga selalu memancing dengan pertanyaan-pertanyaan.

Kemudian sampai pada bercerita mengenai syetan, kematian, Nabi Adam, dan Hawa. Rupanya Alta mengingat apa yang pernah saya ceritakan mengenai bagaimana syurga tersebut. Dan jika bercerita begini, abang yang masih dikamarnya pun akan keluar  dan nimbrung disamping adik-adiknya. Meski dia tentu saja sudah tahu jalan ceritanya. Namun  interaksi dan cara saya berceritalah yang membuat abang selalu ingin ikut dan terpancing ikut mendengar atau menjawab pertanyaan seputar kisahnya.


Kemudian, Alta bertanya,” Mi, kenapa Habil tidak mengelak sewaktu Qabil memukul kepalanya dengan batu?’. Masyaallah Alta sampai memikirkan sedetail itu. Film singkat tentang Habil dan Qobil memang pernah dia liat dilaptop saat abang menontonnya. Ternyata adegan tersebut dia ingat dan akhirnya dipertanyakannya ke saya.


Awalnya saya sempat bingung mau jawab apa. Bukan karena tidak punya jawaban tapi memilah jawaban mana yang dia akan mengerti. Saya pun mengajak  Alta untuk berpikir dan berandai-andai. Seperti; saat itu belum ada yang pernah meninggal. Saat itu mereka mungkin berpikir bahwa mereka akan hidup selamanya/abadi karena saking lamanya mereka hidup. Atau karena begitu polosnya jiwa Habil sehingga dia tidak menyangka jika lukanya akan menghilangkan nyawanya. Dan banyak kemungkinan lainnya. Wallahu alam.


Akhirnya Altapun mengeluarkan angkukan entah dia mengerti atau terlalu mengantuk. Dan pertanyaannya pun berakhir.


Pertanyaan Alta tersebut adalah kemampuan daya pikirnya yang sudah berkembang pesat. Dia memang selalu kritis dan bertanya dari berbagai sudut pandang.

Yuliana, 31 Maret  2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar