Selasa, 20 Maret 2018

Resume Diskusi Level#9 Bunsay

CREATIVE + OUT OF THE BOX = BE REVOLUTIONER

Resume Diskusi level 9 kuliah Bunsay IIP Kalimantan
Tanggal 20 Maret 2018
By Yuliana
Penyampai Materi by Any Salatiga (fasilitator Bunsay Kalimantan)

KREATIFITAS

Anak-anak sudah memiliki kreativitas mereka sejak mereka dilahirkan. Anak-anak juga seorang creator yang unggul dengan segala keunikannya. Tak kenal menyerah, tak kenal rasa takut, selalu ingin tahu dengan apa yang ada disekitar mereka. Anak-anak juga seorang pengamat dan pembelajar sejati yang terus belajar dengan cara mereka yang tentu saja sering tidak dipahami oleh orangtua dan lingkungan.

Kita sebagai orangtua dan lingkungan tempat mereka berkreasi sering menganggap mereka adalah makhluk kecil tanpa pengetahuan dan pengalaman. Padahal Sang Pencipta sudah memberikan sebuah anugerah luar biasa yaitu otak dan daya pikir untuk terus bisa digunakan tanpa limit jika kita mau mempelajarinya.

Anak-anak kita hidup dilingkungan yang protektif dan menganggap mereka lemah sehingga harus dijaga. Padahal pikiran seperti ini sebenarnya sungguh mengukung kreativitas dan daya belajar mereka untuk mengeksplore dunia dan seisinya.

Anak-anak kita mungkin saja hanya tahu tak lebih dari yang kita tahu. Padahal pikiran dan kreativitas tak berbatas.

Kita sebagai orang dewasa sudah terlalu sering merasa tahu segalanya dan merasa lebih berpengalaman sehingga kita benar-benar membatasi ruang gerak dan kreasi anak-anak. Dan ironisnya sebagai orangtua kita tidak siap untuk mengantarkan mereka kejenjang yang lebih luas. Jenjang berkreasi tanpa batas.

Ketakutan akan pikiran-pikiran kita yang seringkali memenjarakan diri kita sendiri untuk melangkah lebih jauh. Dan akhirnya kita pun begitu kepada anak-anak kita.

Menjadi manusia normal adalah pilihan yang kita rasa paling aman, menjadi user dan follower adalah tameng kita demi sebuah kata zona nyaman.

Padahal anak-anak kita butuh dukungan, dorongan, empati, simpati serta cinta yang tak bersyarat. Anak-anak juga mengharapkan penghargaan yang tulus akan keunikan mereka. Kitalah yang menjadi contoh buat anak-anak, bagaimana kita menghadapi kehidupan ini. Bagaimana kita menghadapi sebuah tantangan dan menemukan solusi.

Kita terus harus belajar bagaimana memahami jiwa anak-anak kita dengan keunikannya. Melihat dari berbagai sudut bukan saja sebagai orangtua, orang dewasa namun sebagai pendamping, teman yang siap mendengarkan, mengapresiasi apapun ide dan pikiran mereka. Menghargai tiap kreasi mereka dalam menghadapi sebuah tantangan dari sudut pandang mereka.

Kitalah yang harus berubah. Sebagai orangtua kita harus terus berpikir kreatif, menjadi kreatif dan terus berevolusi.

Kita harus mempersiapkan diri menjadi orangtua yang bukan saja kreatif, berpikiran out of the box namun siap menjadi revolutioner.


Banjarmasin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar