Senin, 04 Desember 2017

MENGHITUNG BATU DAN DAUN KERING

#Day12
#Tantangan10Hri
#Level6
#Kuliah BunsayIIIP
#IloveMath
#MathAroundUs

Cuaca siang ini sangat terik, namun alta dan fayyas lebih senang maen di halaman depan rumah. Karena abangnya sedang maen ke tempat temannya di gang sebelah sehingga tidak ada yang mengawasi mereka berdua maen diluar. Saya khawatir saja karena didepan rumah datu ada empang yang cukup luas dan dalam.

Sayapun menemani mereka berlarian dan mengambil apa saja yang  membuat mereka tertarik. Kemudian alta menarik saya karena minta difoto saat dia sedang duduk diatas tumpukan kayu bakar milik datu yang memang tersusun didepan rumah datu.  Kayu-kayu ini untuk bahan bakar membuat kue tradisional yang saban subuh dibikin beliau. Dan fayyaspun juga ingin ikut dinaikkan ke atasnya.

Nah, mumpung mereka sedang asyik memungut apa saja yang ada dihalaman. Saya pun meminta alta untuk memberikan saya 5 batu yang banyak berserakan sisa mengecoran jalan beberapa hari yang lalu. ternyata alta membawakan saya hanya 3 batu namun kemudian dia menambahkannya lagi cuma masih belum tepat. Dek fayyas pun turut serta. Dia juga turut menyerahkan batu-batu yang dipungutnya ke saya.

Berulang-ulang saya meminta anak-anak mengumpulkan batu sambil belajar menghitungnya. Disini saya mengajak anak-anak tidak hanya hapal angkanya namun juga dengan jumlah benda nyatanya. Supaya antara simbol dan jumlahnya ada hubungan yang dipahami anak-anak.

Setelah batu, saya beralih ke daun. Saya minta alta mengumpulkan 3 lembar daun mangga. Awalnya alta tidak ingat yang mana pohon mangga. Setelah diberitahu bahwa pohon yang ada didepan rumah nenek itu adalah pohon mangga. Alta kembali berseloroh,

“Mi, pohonnya ketinggian buat alta, daunnya yang jatuh dibawah aja ya”, usul alta.

Sayapun menyetujui usulannya. Tak berapa lama dia pun membawakan 3 lembar daun mangga kering. Karena hanya yang kering yang ada dibawah.


Yuliana|4 Desember 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar