Kamis, 07 Desember 2017

MENGENAL PENGURANGAN

#Day16
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs



Kemaren sore tetiba Alta datang membawa 4 buah kelereng dengan ukuran berbeda (besar dan kecil). Sebenarnya kelereng ini kepunyaan abang Daffa yang ditemukan de Fayyaa dilaci penyimpanan abang. Kemudian dia bawa ke sebelah rumah datu (rumah nyambung) dan Alta yang menemukannya.



Alta minta diperhatikan saat dia lancar menghitung jumlah kelereng tersebut. Kemudian Alta mulai membuat sebuah kalimat pengurangan seperti,


"Kemudian kelerengnya diambil satu jadinya sisa tiga. Satu..dua ..tiga", mulut Alta berucap.


Sayapun tertarik memperhatikan dan langsung mengambil hape dan memfotonya. 


Kalimat tersebut diulang berkali-kali sampai jumlah kelereng dilantai bersisa satu.


Rupanya dia sedang belajar pengurangan dengan cara dia sendiri. Dan saya belum mengajari dia sampai tahap ini. Dan ternyata dia sudah mulai mempelajari dengan keinginan dan caranya sendiri.


Terus Alta melanjutkan menggunakan tangan sebagai media belajar pengurangan. Saya hanya menjadi penontonnya saja tidak ingin mencampuri proses belajar yang dia lakukan. Takutnya dia malah akan terganggu dan akhirnya malah buyar ...


Saya pun memberikan apresiasi mengenai kemajuan belajar berhitungnya. Memang dia baru lancar dan mengenal angka sampai 5 masih belum naik ke 6 namun proses belajar pengurangan tadi adalah kemajuan pesat buatnya tanpa ada yang membimbing/mengajari.



Artinya anak-anak secara fitrahnya adalah pembelajar sejati. Mereka sebenarnya punya kecerdasan matematika/logis didalam otaknya. Kita orang tua hanya bertugas mengenalkan dan memantik rasa keingintahuan anak-anak dengan cara senyaman yang mereka inginkan. Tanpa paksaan apalagi tekanan.



Yuliana|8 Desember 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar