Sabtu, 02 Desember 2017

MEMBENTUK DAN BERMAIN PASIR

#Day11
#Tantangan10Hri
#Level6
#Kuliah BunsayIIIP
#IloveMath
#MathAroundUs


Pagi-pagi kemenakan pada datang ke rumah. Dan tentu saja mereka langsung riuh di dalam dan diluar rumah. Mereka maen apa saja yang bisa mereka mainkan. Dari main sepakbola, maen kejar-kejaran, menangkap ikan kecil, ngobrol dan bermain pasir.

Awalnya saya tidak tahu kalo mereka sedang main pasir dibelakang rumah datu. Memang ada pembangunan rumah petak dibelakang dan anak-anak yang sedari tadi tidak terdengar teriakan atau pun tawa mereka didepan rumah dan tidak terlhatt duduk-duduk ditikar yang mereka gelar didepan rumah. Ternyata mereka semua sedang main pasir. Kecuali abang daffa.


Alta dan fayyas dan kedua sepupunya begitu asyik bergelut dengan pasir-pasir tersebut. dari membuat bentuk, mencongkel, membuat lubang dan membenamkan tangan atau kaki mereka ke dalam pasir. Seru banget melihatnya.


Saya memang tidak melarang anak-anak bermain pasir asal mereka mandi setelah selesai main. Fayyas pun penuh pasir disekujur tubuhnya.


Kenapa saya tidak merasa terganggu saat anak-anak bermain pasir. Karena dari bermain pasir mereka jadi mengenal tektur pasir, mengenggam dengan tangan mereka, merasakan dan bisa membuat apa saja dengan pasir tersebut.


Dari media pasir bisa merangsang sensorik motorik, anak-anak juga bisa belajar matematika/logis diatas pasir tersebut seperti membuat bentuk;  gunung, dari gunung yang kecil sampai gunung besar. Terus mereka bsia membuat lubang dan memperkirakan apakah lubang yang mereka buat cukup menampung bagian tubuh mereka yang ingin dibenamkan.  Bermain pasir juga melatih mereka mengenal berat dan ringan.


Bermain pasir adalah hal menyenangkan dimasa anak-anak. Jadi jangan melarang anak-anak untuk mengeksplor kecerdasan mereka melalui pasir tersebut.


Yuliana|3 Desember 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar